Garang Asem adalah makanan tradisional khas Jawa Tengah. yang dibuat dari bahan olahan ayam yang dimasak menggunakan daun pisang dan memiliki rasa asam dan pedas. Garang asem berasal dari Grobogan namun kini garang asem populer di daerah Kudus, bahkan kini ada di beberapa kota di provinsi Jawa Tengah dan di Yogyakarta memiliki makanan tradisional ini. Antara lain kota Semarang, Surakarta, Magelang, Yogyakarta, Demak, Kudus, Pati, dan daerah Pekalongan.
bisa juga disajikan sebagai lauk pendamping nasi, ditambah dengan tusukan ayam asam manis, tempe goreng, dan perkedel.
Selain Semarang, kota lain di Jawa Tengah juga memiliki cara penyajian yang berbeda untuk makanan khas ini. dari Pekalongan misalnya, makanan khas ini dimasak tidak menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya. Melainkan disajikan di atas piring dan tidak menggunakan daun pisang sehingga dapat langsung disantap. Berbeda dari kota Demak, garang asem Demak menggunakan pembungkus daun pisang.
resep dan cara memasak garang asem ayam tanpa menggunakan daun pisang ala Pekalongan
Bahan yang digunakan :
- Ayam 1 Kg
- Jeruk nipis
- Santan
- Asam Blimbing Wuluh 10 pcs / tomat hijau 4 pcs
- Bumbu Halus
- Lengkuas
- Daun Jeruk
- Daun salam
- Sereh
- Jahe
- garam
- gula
- kaldu
Bumbu Halus :
- Bawang merah 10 butir
- Bawang putih 5 butir
- Kemiri 3 butir
- Ketumbar secukupnya
- Merica secukupnya
Cara Memasak :
- -Lumuri potongan ayam dengan jeruk nipis agar tidak amis
- -tumis bumbu halus sampai wangi, kemudian beri daun salam, daun jeruk, lengkuas, jahe, sereh yang sudah di geprek.
- -masukkan potongan ayam, aduk-aduk dengan bumbu
- -tambahkan air, garam, gula, kaldu dan masak hingga mendidih
- -setelah mendidih tambahkan santan, dan masukkan potongan tomat / blimbing wuluh.
- -koreksi rasa, kemudian masak hingga ayam empuk.
- -garang asem ayam siap disajikan.