Tradisional Indonesia yang tak pernah di tinggalkan hingga kini. Salah satu dari kue tradisional yang patut kamu coba adalah kue lapet. Ini adalah makanan dari khas Sumatra Utara, tepatnya suku Batak yang sering menjadi bagian makanan terpenting dari berbagai acara adat masyarakt Batak.
Kue ini hanya memang sering di temukan di Sumatra Utara, namun kini kamu juga bisa mencoba untuk membuatnya sendiri dirumah. Sebelum masuk ke resepnya, kamu juga bisa mengetahui arti dari kue lapet bagi masyarakat Batak.
Bagi masyarakat Batak, kue lapet ini memiliki makan yang mendalam. Dari bentuk hingga bahan dari makanan ini merepresentasikan simbol bagi adat masyarakat Batak. Bentuknya persegi panjang ini juga melambangkan stabilitas dan kekokohan serta menggambarkan kesatuan dan keutuhan keluarga.
BACA JUGA : Resep Getuk Singkong Khas Jawa Tengah Kenyal Lembut
Disisi lain bahan ketan yang lengket dalam kue ini memiliki sebuah arti persatuan dan persaudaraan, menggambarkan keharmonisan dan kebersamaan bagi masyarakat batak. Jadi adanya untuk kue lapet di acara adat batak dianggap sebagai simbol dari kemakmuran dan keberuntungan.
Unutk bisa mmebuat kue tradisional yang memiliki arti makna mendalam bagi masyarakat Batak ini, kamu juga bisa mengikuti resep untuk membuatnya.
Bahan :
250 gr tepung beras
1/2 buah kelapa parut
2 sdm gula pasir
1/2 sdt vanili
Sejumput garam
Gula merah sisir secukupnya
Cara Membuat :
Campur tepung beras, kelapa parut, garam, vanili dan gula pasir, lalu aduk hingga rata.
Siapkan daun dan bentuk kerucut lalu masukan adonan kue dan tambahkan gula merah sisir.
Tutup lagi dengan adonan lipat dan lakukan sampai habis.
Panaskan kukusan sampai memiliki uap yang banyak, dan masukan kue lapet.
Kukus sampai matang, kurang lebih hingga 30-40 menit.