Dangkot ayam menjadi salah satu makanan daerah khas provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Toraja. Dangkot berasal dari kata daging kotte atau kotek yang berarti daging itik atau bebek. Namun saat ini dangkot lebih sering terbuat dari olahan ayam.
BACA JUGA : Palumara Hidangan Tradisional Khas Makassar
Masakan yang biasa diolah dengan daging ayam ini memiliki citarasa yang pedas dan kaya akan rempah-rempah. Untuk mendapatkan citarasa yang nikmat dan daging yang empuk, dangkot ayam harus dimasak dengan api kecil atau sedang selama 45–60 menit. Berikut kita sajikan resep dangkot ayam, makanan pedas yang dijamin bikin ngiler.
Membuat dangkot ayam membutuhkan bahan-bahan yang cukup banyak, jadi catat baik-baik, ya.
Bahan utama:
- 800 gr atau 1 ekor ayam kampung
- 1 buah jeruk nipis
- 3/4 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
- 1/2 sdt lada bubuk dan kaldu ayam bubuk
- 3 lembar daun jeruk, rajang halus
- 10 batang sereh, ambil putihnya lalu parut
- 3 sdm minyak goreng untuk menumis
- 150 ml air
Bahan untuk bumbu halus:
- 10 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 5 buah cabi keriting
- 30 buah cabe rawit
- 3 butir kemiri
- 2 cm kunyit
- 1 cm jahe
Cara Memasak :
- Marinasi daging ayam dengan perasan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama 15 menit.
- Haluskan bumbu, parutan sereh dan lengkuas. Aduk rata.
- Tumis bumbu halus dan daun salam hingga matang dan harum.
- Masukan potongan daging ayam, aduk-aduk sampe berubah warna agak putih, kemudian tambahkan air secukupnya
- Masak sampe daging ayam benar-benar empuk dan bumbu meresap, waktu memasak kurang lebih 90 menit. Sesekali diaduk agar tidak lengket, boleh ditambah air sedikit apabila menyusut dan ayam belum empuk.
- Beri garam, kaldu bubuk dan gula pasir. Tes rasa. Jika sudah pas, masak sambil terus diaduk sampai benar-benar kering. Hati-hati jangan sampe gosong, gunakan api kecil.
- Matikan kompor. Yummy banget 🤩 Dangkot khas Toraja siap disajikan.