Sate Ulat Sagu merupakan salah satu kuliner ekstrim yang sangat terkenal di Papua. .Ulat sagu di Papua mudah sekali untuk ditemukan, baik di hutan maupun di pasar-pasar yang merupakan hasil buruan penjualnya. Biasa orang Papua menyebut panganan ini dengan sebutan Koo. Semua masayarakat Papua meyakini makanan ini sebagai santapan yang bisa menambah energi dengan kadar kolesterol yang rendah.
Adapun kandungan dalam Sate Ulat Sagu yaitu kaya akan protein dan juga citra rasa yang manis dan asin. Selain itu ada kandungan lain yang terdapat di dalam tubuhnya yaitu sam aspartat, asam glutamat, tirosin, lisin, dan methionin. Ulat ini biasa dimakan langsung (masih hidup) atau dimasak terlebih dahulu seperti ditumis, disayur, digoreng dan bisa juga dijadikan sate.
Adapun bahan-bahan untuk membuat Sate Ular yaitu :
ulat sagu secukupnya
jeruk nipis sebanyak 1 buah, ambil airnya
tusuk sate secukupnya
Sambal kecap:
- 5 sdm kecap manis
- 1 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 5 buah cabai rawit merah
Cara membuat sambal kecap:
- Pertama iris dahulu bawang merah, bawang putih serta cabai rawit sesuai selera dan masukan ke dalam wadah
- Tambahkan kecap manis dan aduk-aduk
Cara membuat sate ulat :
- Langkah pertama siapkan ulat sagunya. Cuci ulat sagu dengan air lalu tiriskan
- Masukan ulat sagu di wadah bersih kemudian masukan air jeruk nipis kedalamnya
- Aduk-aduk hingga ulat berabalut air jeruk
- Ambil 1 buah tusuk sate lalu tusukan beberapa ulat sagu.
Lakukan sampai ulat sagu habis dan sisihkan sejenak-
Siapkan alat pembakaran yang berupa arang lalu panaskan - Bakar ulat sagu tadi diatas panggangan sampai matang. Jangan lupa untuk membolak
-balik sesekali agar ulat sagu matang sempurna - Jika sudah berwarna kuning angkat lalu sisihkan
- Siap sajikan.