Mie Kuah Kering cocok untuk sarapan, makan siang, makan malam, bahkan sebagai camilan di sela-sela waktu makan. Bahkan beberapa rekan saya pernah mengatakan bahwa mereka boleh menyantap hidangan mie tiga kali sehari setiap hari selama seminggu. Ya, itu menunjukkan betapa kami sangat menyukai masakan mie yang enak dan lezat, terutama yang dijual di pedagang kaki lima dekat kantor kami.
Variasi resep masakan mie yang ada di Indonesia sangat banyak sekali. Yang paling terkenal adalah Mie Kuah kering (artinya kuah atau kuahnya disajikan terpisah) dengan topping manis dan gurih (topping ayam dan jamur berwarna hitam karena menggunakan kecap manis). Resepnya sudah saya bagikan di dua postingan berbeda (cek di sini untuk masakan China dan di sini untuk masakan yang lebih tradisional atau Indonesia).
Ada lagi masakan mie versi lain yang juga sangat terkenal dan toppingnya beda banget dengan yang pernah saya share sebelumnya. Hidangan mie ini awalnya berasal dari Malang, sebuah kota di Jawa Timur, Indonesia dan hanya 2 jam perjalanan mobil dari Surabaya (ibu kota Jawa Timur). Kami pergi untuk liburan satu minggu beberapa tahun yang lalu dan itu sangat menyenangkan dan mengesankan.Hidangan mie ini memiliki topping yang gurih dan tidak menggunakan kecap manis sama sekali. Toppingnya (yang terdiri dari ayam saja) dimasak hingga hampir kering dan memiliki aroma minyak wijen yang kuat (pastikan menggunakan minyak wijen yang berkualitas baik). Bawang merah goreng yang berkualitas juga sangat penting karena kita akan membutuhkannya sebagai finishing touch sebelum menyajikan hidangan mie.
Mie ini bisa disajikan dengan pangsit (direbus atau digoreng dan silakan lihat link resepnya) atau bakso sapi khas Indonesia.
Saya suka dengan hasil akhirnya karena persis seperti yang saya makan dulu di Indonesia. Tekstur ayamnya harus kecil-kecil (beberapa resep juga menyarankan untuk mengolah ayam dua kali di food processor untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus tapi saya tidak melakukannya karena saya sudah mencobanya sekali dan saya tidak suka. ternyata).
Bahan-bahan:
- 5 porsi mie matang
- selada (atau sayuran berdaun hijau lainnya pilihan Anda)
- 400 gr fillet ayam cincang halus (pakai kombinasi dada ayam dan kencang)
- 2 sdm baceman bawang (bawang putih yang diawetkan dalam minyak goreng, resepnya lihat di postingan ini)
- 2 sdm kecap ikan
- 1 sdm kecap asin
- 1/4 sdt garam, atau sesuai selera
- 1/4 sdt merica, atau sesuai selera
- 1/4 sdt gula
- 4 sdm minyak wijen
- 2 sdm bawang merah goreng
- 5 bawang hijau, cincang
Untuk campuran mie: (untuk setiap porsi)
- 2 sdm minyak ayam bawang putih (cara membuatnya lihat di postingan ini)
- 1 sdm minyak wijen
- 1 sdm kecap ikan
- 1 sdm kecap asin
Untuk sup:
- 1 L kaldu ayam
- garam dan merica, secukupnya
- bawang putih goreng
- bawang hijau cincangBaca Juga : Tinutuan Bubur Khas Manado
Cara Membuat :
- Tambahkan 2 sdm bawang putih yang diawetkan bersama minyak ke dalam wajan dan tumis hingga haru
- Masukkan ayam aduk hingga ayam berubah warna menjadi putih, lalu pecahkan ayam menjadi kecil-kecil dengan spatula
- Tambahkan bumbu penyedap (kecap ikan, kecap asin, garam, merica dan gula).
- Aduk hingga campuran mulai mengering
- Tambahkan minyak wijen dan lanjutkan memasak selama 3 menit lagi. Campurannya harus cukup kering. Matikan api
- Tambahkan bawang merah goreng dan daun bawang cincang, lalu aduk hingga rata. Sisihkan toppingnya