Roti Unyil merupakan roti yang mempunyai ukuran lebih kecil dibandingkan roti pada umumnya. Ukurannya yang hanya segenggam kecil saja, meski kecil roti ini sangat terkenal dan disukai terutama di kota-kota besar. Roti in hampir sama saja dengan roti biasa bisa untuk sarapan atau sebagai santapan saat lapar atau saat hendak mudik.
Dilihat dari rasanya roti khas Bogor ini terbagi menjadi dua jenis tak lain adalah roti segar dan roti manis. Roti manis mempunyai variasi dan rasa yang paling banyak seperti : buah-buahan, keju, coklat, dll. Selain itu pada Roti Unyil mempunyai isi yang bermacam-macam seperti: daging ayam, daging sapi, sosis, daging suwir dan lain-lain. Jenis dan bentuk roti ini banyak sekali sehingga pembeli tertarik untuk mencoba atau membeli, khususnya roti untuk anak-anak, roti tersebut menggunakan papaé (topping) dengan berbagai macam warna dan bentuk binatang atau bunga.
Roti ini merupakan salah satu jenis roti asli indonesia yang berukuran mini. Nama “unyil” diambil dari nama salah satu tokoh kartun yang terkenal di Indonesia pada tahun 1980-an yang mempunyai tubuh mungil yaitu “Unyil”. Roti yang berukuran sangat kecil, sekitar setengah ukuran roti biasa.
Roti ini umumnya dibuat dalam jumlah banyak dalam satu cetakan dan memiliki variasi rasa pada permukaannya, seperti coklat, kacang, atau keju.Yang membuat menarik karena ukurannya yang lucu dan rasanya yang bisa disesuaikan dengan selera sehingga menjadi jajanan yang digemari banyak orang di Indonesia.
Bahan-bahan:
- 350 gram tepung terigu protein tinggi.
- 100 gram tepung terigu protein sedang.
- 50 gram gula pasir.
- 7 gram ragi instan (sekitar 1½ sdt).
- 1 butir telur.
- 200 ml susu cair hangat.
- 50 gram margarin atau mentega, lelehkan.
- ½ sendok teh garam.
- Topping sesuai selera (cokelat, kacang, meses, keju parut, dll)
Cara Membuat Roti Unyil
- Larutkan ragi instan ke dalam susu yang sudah dipanaskan. Aduk hingga tercampur rata dan diamkan beberapa menit hingga muncul busa.
- Campur tepung, gula, dan garam dalam mangkuk besar. Buat cekungan di tengah adonan tepung.
- Masukkan larutan telur dan ragi ke dalam lubang yang dibuat di tengah campuran tepung. Aduk perlahan sambil menambahkan susu sedikit demi sedikit.
- Setelah tercampur rata, masukkan margarin atau mentega cair. Uleni adonan hingga lembut dan lentur. Anda bisa menambahkan tepung jika terlalu basah atau sedikit susu jika terlalu kering.
- Bentuk adonan menjadi bola, masukkan kembali ke dalam mangkuk, dan tutup dengan kain bersih. Diamkan adonan selama kurang lebih 1-2 jam atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.
- Setelah adonan mengembang, kempiskan dengan cara ditekan sedikit.
- Bagi adonan menjadi beberapa porsi kecil sesuai ukuran roti yang diinginkan. Bentuk bola-bola kecil lalu letakkan di atas loyang yang sudah diolesi sedikit margarin atau dialasi kertas roti.
- Taburkan topping sesuai selera di atas setiap potongan adonan roti.
- Biarkan adonan roti mengembang kembali selama kurang lebih 30-45 menit.
- Panaskan oven hingga 180 derajat Celcius. Setelah adonan mengembang kembali, masukkan ke dalam oven dan panggang selama kurang lebih 15-20 menit atau hingga matang dan berwarna coklat keemasan.
- Setelah matang, keluarkan dari oven dan biarkan dingin sebelum dimakan.
BACA JUGA : Lek Tau Suan Makanan Penutup Khas Pontianak