Kota Wonogiri Khas Dengan Kuliner Pindang Kambing

Kota Wonogiri Khas Dengan Kuliner Pindang Kambing

Kota Wonogiri Ternyata mempunyai banyak kuliner sangat unik. Di antara kuliner tersebut adalah salah satu hidangan yaitu pindang kambing Wonogiri.Peternakan kambing di Wonogiri terletak di Dusun Sambirejo RT 001/RW 009, Desa Ngadirojo Kidul, Ngadirojo, Wonogiri.Pindang kambing di lokasi itu dibuat oleh Mbah Sinem. Belakangan diketahui Sinem setia membuat pindang kambing sudah sejak lama.

Pindang merupakan salah satu makanan khas (lauk pauk) Melayu Palembang.. Dan merupakan masakan dengan pengolahan sederhana dari Kota Wonogiri. Biasa bisa menggunakan daging kambing namun ada juga sebagian orang yang menggunakan daging sapi. Adapun Bumbu pindang sangat sederhana yaitu serai, kunyit, lengkuas, cabai, dan asam kandis. Kesederhanaan bumbu ini lebih disebabkan oleh pertimbangan kepraktisan masyarakat.

Bahan pembuatan pindang kambing adalah urat kambing, tepung singkong, dan tulang kambing atau yang bisa di sebut dengan tetelan . Sedangkan bahan lainnya antara lain ketumbar, lengkuas, bawang putih, kemiri, daun salam, dan garam. Mbok Sinem sudah mengolah pindang sejak 1988.dan beliau hanya berjualan pada sore hari lantara beliau sudah tidak kuat untuk berjualan sejak pagi. Namun Sinem menambahkan pindang kambingnya dengan olahan jeroan kambing.

Cara memasak yang di gunakan beliau masih tradisoonal menggunakan kayu bakar dan juga menggunakan daun jati. Beliau enggan menggunakan dapun pisang karena bisa mengurangi rasa pada pindang yang beliau buat. Olahkan kambing yang di buat Mbah Sinem masih jauh bau khas kambing.
Pada saat sepi Sinem menghabiskan sekitar dua hingga empat ekor kambing. Namun saat Lebaran, ia setidaknya menyembelih enam ekor kambing untuk kebutuhan pelanggan.

Bahan-bahan yang di harus di sediakan

1 Kg Kambing yang sudah dicuci bersih
Jeruk nipis untuk perasan daging kambing
3 sdt Air asam jawa

Bumbu yang dihaluskan
20 cabe merah keriting
15 cabe rawit merah
10 siung bawang merah
7 siung bawang putih
1 ruas kunyit
1 ruas jahe

Bahan tambahan:
1 ruas lengkuas cukup digeprek
2 daun salam
1 daun serai
2 sdt garam
3 sdm kecep manis

BACA JUGA : Mie Kopyok Makanan Legendaris Khas Semarang
Cara Membuat
– Cuci bersih daging kambing kemudian beri perasan air jeruk nipis agar daging kambing tidak berbau amis

– Didihkan air kira2 setengah panci lalu masukkan daging kambing dan rebus sampai empuk, setelah empuk buang air rebusan pertama lalu tambahkan lagi air kira2 menutupi daging jgn terlalu banyak atau terlalu sedikit

– Setelah mendidih kemudan masukkan bumbu yang sudah di haluskan tambahkan lengkuas serta daun salam dan juga daun serai

– Tambahkan gula serta garam, penyedap rasa dan air asam jawa lalu cicipi rasa

– Setelah dirasa mantap rasanya, Kemudian bisa hidangkan diatas mangkok dan beri tambahan tomat dan daun bawang

– Siap disantap selagi panas