Sate Ponorogo Yang Gurih Dan Lezat

Sate Ponorogo Yang Gurih Dan Lezat

Sate Ponorogo merupakan salah satu jenis sate yang berasal dari kota Ponorogo, Jawa Timur. Kata “sate” berasal dari bahasa Jawa dialek Ponorogo yaitu Sak Biting (dibaca Sak Beteng) yang artinya tusuk satu, yang menggigit adalah tusuk. Oleh karena itu sate ini menggunakan tusuk sate sebagai tusuknya.

Hidangan Sate Ponorogo ini  telah menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Ponorogo sejak zaman Wengker. Makanan ini baru dikenal oleh Batoro Katong sebagai Bupati Ponorogo pertama pada abad ke-15 setelah menaklukkan Wengker hingga menjadi Ponorogo. Sate sudah menjadi makanan para warok, sehingga umur makanan sate bisa lebih tua sejak dikenal dengan Batoro Katong.

Seperti Sate Madura juga menggunakan ayam sebagai bahan utamanya.  Namun ada yang membedakan hidangan sate ini  dengan Sate Madura, yakni cara pemotongan ayamnya.

Daging ayam sate ini tidak dipotong dadu, melainkan dipotong dengan cara filleting, yaitu daging ayam dipotong tipis-tipis. Oleh karena itu, daging yang dihasilkan tipis dan bebas lemak.
Perbedaan selanjutnya adalah melalui proses perendaman bumbu atau marinasi agar bumbu meresap ke dalam daging.

Setelah bumbu merata, sate dipanggang selama kurang lebih 3-5 menit. Alat panggangan sate ini dibuat dari tungku yang terbuat dari tanah liat. Sate ini kemudian dicelupkan atau dilumuri bumbu beberapa kali selama proses pemanggangan. Setelah matang, satenya dilumuri dengan bumbu kacang.

Di Ponorogo terdapat pusat sate terbesar di dunia yang terletak di Gang Sate yang terletak di Jalan Lawu, Gang 1, Ponorogo. Disebut demikian karena di gang tersebut banyak sekali orang yang berjualan satay Ponorogo, setiap harinya penjual sate ini di Gang

Sate jika sate yang dijual mencapai ratusan ribu sate. Selain itu, penjual sate ini  juga melakukannya dengan berkeliling sambil membawa tiang bahu

Bahan- Bahan Sate:

  • 500 g daging dada ayam
  • 3 sdm kecap manis
  • tusuk sate

    Bumbu Halus (direbus)

  • 1 sdt ketumbar
  • 1sdt merica butiran
  • 1/2 sdt jintan
  • 1/2 sdt laos
  • 1/2 kunyit
  • 1/2 jahe
  • secukupnya kemiri
  • 20 g gula Jawa
  • 2 sdt garam
         Saus Kacang:
  • 250 ml air
  • 100 g kacang tanah goreng
  • 2 siung bawang putih
  • 1 sdt gula merah
  • 2 sdt garam

    Pelengkap

  • Lontong
  • Bawang Goreng
  • Jeruk Limau
  • Sambal rawit

Cara Membuat Sate :

  • Cuci bersih daging ayam lalu tiriskan. Potong-potong ukuran 3x3x1/2 cm.
  • Aduk potongan daging ayam dengan Bumbu yang sudah di Haluskan dan yang telah direbus dan kecap manis hingga rata. Diamkan selama 15 menit.
  • Saus Kacang: Goreng kacang tanah dan bawang putih. Tiriskan lalu gerus/tumbuk hingga halus.
  • Larutkan dengan air matang hingga jadi saus menjadi kental.
    Tusuki tiap 3 potong daging ayam dengan tusuk sate.
  • Bakar di atas bara api sambil balik-balik dan olesi sedikit dengan menggunakan margarin hingga matang merata lalu angkat.
  • Sajikan sate ayam dengan Saus Kacang dan Pelengkapnya.

BACA JUGA : Pelleng Si Cina Mbara Makanan Khas Pakpak