Bongko Menthuk Kue Tradisional Pekalongan

Bongko Menthuk Kue Tradisional Pekalongan

Bongko Menthuk merupakan salah satu kue tradisional yang senkarang sudah jarang di temukan di daerah Pekalongan. Kue ini merupakan kue yang sejenis bongko, kue yang di bungkus dengan daun pisang dan memiliki rasa yang cenderung gurih. Rasa gurih yang terdapat di dalam kue ini ada di fillingberupa daging suwir, bisa berupa daging sapi maupun daging ayam. Adapun penambahan santan kental ini semakin menambah gurih kue ini.

Adapun bahan-bahan untuuk membuat Bongko Menthuk yaitu :

Bahan-Bahan untuk dadar:

  • 250 gr tepung terigu
  • 1 sdm tapioka/tepung kanji
  • 1 sdm susu bubuk
  • 1 butir kuning telur
  • 1 sdm minyak goreng
  • 1/4 sdt garam
  • 300-500 ml Air

Bahan untuk Isian:

  • 250 gr daging ayam bagian dada, rebus, suwir
  • 4 siung bawang merah, iris halus
  • 3 siung bawang putih, iris halus
  • 1 sdm bumbu kari instan saya pakai merk “Indo**d”
  • 1/2 sdt garam, 1 sdt gula pasir
  • 100 ml air

Bahan santan kental:

  • 400 ml santan kental campur dengan 1/2 sdm tepung terigu
  • Garam secukupnya

Pembungkus:

Cara Membuat

  • Rebus santan yang dicampur dengan terigu tambahkan garam lalu aduk-aduk hingga mendidih.
    Angkat, Sisihkan.
  • Buat dadar campur terigu susu bubuk lalu beri 100 ml air, aduk, tambahkan kuning telur, garam dan minyak goreng, aduk rata.
    Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga konsistensinya seperti membuat kulit resoles. Air tidak harus dimasukkan semua.
    -Dadar adonan dalam teflon yang diolesi mentega
  • Buat isian:
    tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum, masukkan ayam suwir, tambahkan 100 ml air, bumbu kari, garam dan gula pasir. Masak hingga meresap. Cek rasa.
  • Ambil selembar dadar, isi dengan ayam, gulung seperti risoles. Letakkan adonan di atas daun pisang kemudian siram dengan 1 – 2 sdm santan lalu bungkus dan semat dengan lidi.
  • Kukus 15 – 20 menit.
    Angkat, sajikan